Setelah melalui 3 pembelajaran sebelumnya, kami membuat refleksi individu 4P atas proses kolaborasi yang telah kami lakukan bersama anggota kelompok yang lain di Pembelajaran 3 dalam menyelesaikan tugas pembuatan pemetaan kekuatan dari setiap aset yang dimiliki. Dengan menggunakan poin-poin panduan (4P) yang disajikan di setiap halaman, kami berusaha menyusun refleksi secara individu. Adapun poin-poin panduan (4P) tersebut adalah sebagai berikut:
1) Peristiwa: Peristiwa-peristiwa apa saja
yang terjadi dalam diskusi?
2) Perasaan: Perasaan apa yang muncul saat
proses pembelajaran?
3) Pembelajaran: Pembelajaran apa saja yang
diperoleh melalui peta kekuatan?
4) Perubahan: Jika saya ingin membuat
perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif;
a.
Apa
saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut?
b.
Apa
saja strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?
Dari
pertanyaan pada poin-poin panduan di atas, saya mencoba merefleksikan kembali
proses pembelajaran yang telah dilalui dan mengambil pembelajaran dari proses
kolaborasi. Mudah-mudahan dengan mengetahui aset-aset atau kekuatan yang ada
dalam diri saya dan dari luar diri, dapat mewujudkan Visi, impian dan keinginan
saya sebagai guru penggerak.
Diskusi
kali ini terkait pemetaan kekuatan dapat menambah pengalaman belajar saya bahwa
di luar sana banyak sumber-sumber kekuatan yang dapat mendukung tercapainya
visi guru penggerak yang saya inginkan.
Saya
merasakan adanya semangat belajar, belajar, dan belajar dan perasaan senang serta
bangga berada diantara teman-teman CGP yang begitu luar biasa membagi
pengalaman dan wawasan akan adanya aset-aset pendukung selain aset utama
sebagai CGP dan murid itu sendiri.
Melalui
peta kekuatan, kita dapat membuat perencanaan yang lebih matang karena
disesuaikan dengan kekuatan yang dimiliki serta mengetahui dengan siapa saja
kita bisa bekerjasama mewujudkan visi kita sebagai.
Untuk
membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif, saya akan mempelajari
bentuk implementasi model BAGJA dalam manajemen perubahan yang mengadopsi
konsep inkuiri apresiatif dalam pelaksanaannya. Adapun strategi yang akan saya
lakukan untuk melaksanakan perubahan adalah dengan menerapkan model BAGJA
yaitu: (a) memulai dengan membuat daftar pertanyaan terkait perubahan yang akan
dilakukan, (b) mengambil pelajaran dari praktik baik yang pernah dilakukan
orang lain, (c) membuat gambaran dari apa yang diimpikan termasuk di dalamnya
gambaran keadaan setelah impian itu tercapai, (d) membuat perencanaan dengan
membuat capaian yang realistis dan target capaian berikutnya secara berkala,
membuat jadwal serta papan pengumuman untuk mengingatkan program yang akan
dilaksanakan, (e) menentukan pihak-pihak yang akan dilibatkan kemudian menjalin
kolaborasi yang baik dengan mereka serta membuat alur pelaksanaan perubahan.
Alhamdulillah, semoga dengan refleksi diri ini menjadi bahan kajian dalam
melakukan perubahan di ekosistem sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar