Jumat, 24 September 2021

1.3.A.6. REFLEKSI TERBIMBING - VISI GURU PENGGERAK

Setelah melalui 3 pembelajaran sebelumnya, kami membuat refleksi individu 4P atas proses kolaborasi yang telah kami lakukan bersama anggota kelompok yang lain di Pembelajaran 3 dalam menyelesaikan tugas pembuatan pemetaan kekuatan dari setiap aset yang dimiliki. Dengan menggunakan poin-poin panduan (4P) yang disajikan di setiap halaman, kami berusaha menyusun refleksi secara individu. Adapun poin-poin panduan (4P) tersebut adalah sebagai berikut:

1)    Peristiwa: Peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi dalam diskusi?

2)    Perasaan: Perasaan apa yang muncul saat proses pembelajaran?

3)    Pembelajaran: Pembelajaran apa saja yang diperoleh melalui peta kekuatan?

4)    Perubahan: Jika saya ingin membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif;

a.    Apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut?

b.    Apa saja strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?

Dari pertanyaan pada poin-poin panduan di atas, saya mencoba merefleksikan kembali proses pembelajaran yang telah dilalui dan mengambil pembelajaran dari proses kolaborasi. Mudah-mudahan dengan mengetahui aset-aset atau kekuatan yang ada dalam diri saya dan dari luar diri, dapat mewujudkan Visi, impian dan keinginan saya sebagai guru penggerak.

Diskusi kali ini terkait pemetaan kekuatan dapat menambah pengalaman belajar saya bahwa di luar sana banyak sumber-sumber kekuatan yang dapat mendukung tercapainya visi guru penggerak yang saya inginkan.

Saya merasakan adanya semangat belajar, belajar, dan belajar dan perasaan senang serta bangga berada diantara teman-teman CGP yang begitu luar biasa membagi pengalaman dan wawasan akan adanya aset-aset pendukung selain aset utama sebagai CGP dan murid itu sendiri.

Melalui peta kekuatan, kita dapat membuat perencanaan yang lebih matang karena disesuaikan dengan kekuatan yang dimiliki serta mengetahui dengan siapa saja kita bisa bekerjasama mewujudkan visi kita sebagai.

Untuk membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif, saya akan mempelajari bentuk implementasi model BAGJA dalam manajemen perubahan yang mengadopsi konsep inkuiri apresiatif dalam pelaksanaannya. Adapun strategi yang akan saya lakukan untuk melaksanakan perubahan adalah dengan menerapkan model BAGJA yaitu: (a) memulai dengan membuat daftar pertanyaan terkait perubahan yang akan dilakukan, (b) mengambil pelajaran dari praktik baik yang pernah dilakukan orang lain, (c) membuat gambaran dari apa yang diimpikan termasuk di dalamnya gambaran keadaan setelah impian itu tercapai, (d) membuat perencanaan dengan membuat capaian yang realistis dan target capaian berikutnya secara berkala, membuat jadwal serta papan pengumuman untuk mengingatkan program yang akan dilaksanakan, (e) menentukan pihak-pihak yang akan dilibatkan kemudian menjalin kolaborasi yang baik dengan mereka serta membuat alur pelaksanaan perubahan. Alhamdulillah, semoga dengan refleksi diri ini menjadi bahan kajian dalam melakukan perubahan di ekosistem sekolah.

 

Tidak ada komentar: