“Pernahkah Anda bermimpi tinggi dan memulai mewujudkannya dari kekuatan pribadi yang Anda miliki?”.
Mengawali pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar, saya punya keinginan yang kuat untuk membahagiakan kedua orang tua. Belajar, Bekerja, dan Berdoa adalah tahapan-tahapan yang saya lalui selama menempuh pendidikan mulai dari Sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Ucapan yang terlontar dari beberapa guru, "Nak, Bahagiakan orang tuamu, jadilah orang yang berguna bagi Bangsa dan Negara", menjadi motivasi bagi saya untuk selalu mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diajarkan oleh guru dan orang tua.
Memasuki bangku SMP
merupakan masa-masa yang penuh sulit dan penuh tantangan bagi saya setelah
kedua orang tua telah tiada. Sempat terbersit dalam pikiran saya, apakah impian
yang saya idam-idamkan sejak kecil akan terwujud?. Namun, saya percaya bahwa
Tuhan senantiasa memberikan jalan yang terbaik bagi hamba-Nya yang selalu sabar
dan tawakkal kepada-Nya. Alhamdulillah, berkat dorongan, motivasi, dan saran
dari keluarga menjadi penyemangat bagi saya untuk selalu berpikir positif dan
mengubah tantangan hidup menjadi sebuah harapan besar yaitu menjadi orang yang
sukses.
Lulus dari SMK pada tahun
2003, saya kembali dihadapkan pada pilihan, “Kuliah atau Bekerja”. Namun, saya
yakin dan percaya bahwa di tengah keraguan, kebimbangan, dan kebingungan yang
saya alami pasti ada jalan keluarnya. Kita hanya perlu terus berusaha
dengan cara yang tidak menyimpang, berdoa kepada Allah SWT, dan ikhlas dalam
menjalani kehidupan. Di tahun yang sama, saya diterima di Perguruan Tinggi
dengan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Hal ini menjadikan saya semakin
sadar bahwa Allah SWT Maha Adil dan
Pemberi Petunjuk atas hamba-Nya. Allah SWT memberikan saya jalan yang terbaik
bahwa kelak nanti saya akan menjadi seorang guru.
Selepas dari Pendidikan Guru
SD pada tahun 2005, saya mengabdikan diri sebagai Guru honorer selama 3 tahun
sebelum diangkat menjadi PNS tahun 2009. Saya memang bukan siapa-siapa dan
belum apa-apa saat itu. Namun satu hal yang sudah tertanam dalam benak saya
adalah saya ingin selalu memulai, memulai menjadi yang terbaik dan berguna bagi
orang lain, terutama bagi keluarga dengan menjadi diri sendiri dan percaya
bahwa saya memiliki potensi di dalam diri saya untuk melangkah maju.
Saya yakin bahwa semua orang pada dasarnya memiliki kemampuan yang sama, namun
yang membedakan adalah apakah setiap orang bisa melihat potensi pada dirinya.
Keyakinan ini terus tumbuh dan telah mengantarkan saya menjadi seseorang yang
memiliki daya saing dan mampu mewujudkan impian dan harapan guru-guru dan orang
tua saya sewaktu masih duduk dibangku Sekolah Dasar.
Dalam menjalani profesi
sebagai guru, begitu banyak pengalaman yang berarti. Saya menyadari, bahwa
menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah karena dibalik keinginan untuk menjadikan
peserta didik yang cerdas, ada pula tanggung jawab untuk mewujudkan peserta
didik yang berkarakter, kreatif, dan mandiri, karena kesuksesan seseorang tidak
ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis saja, tetapi lebih
oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain.
Dari pengalaman-pengalaman
ini sejak awal hingga sekarang, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena
saya dapat menemukan jalan saya sendiri, melakukan apa yang saya sukai dengan
cara saya sendiri dan tentunya tetap menjadi diri sendiri. Satu hal
yang dapat saya petik dari semua pengalaman ini adalah jika kita punya impian
maka targetkanlah. Jika Tuhan belum menakdirkan impian itu untuk kita, maka
belajar dan bersabarlah.
Salam Guru Penggerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar