Jumat, 17 September 2021

Refleksi Mandiri Modul 1.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Visi Guru Penggerak

 “Pernahkah Anda bermimpi tinggi dan memulai mewujudkannya dari kekuatan pribadi yang Anda miliki?”.

Mengawali pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar, saya punya keinginan yang kuat untuk membahagiakan kedua orang tua. Belajar, Bekerja, dan Berdoa adalah tahapan-tahapan yang saya lalui selama menempuh pendidikan mulai dari Sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Ucapan yang terlontar dari beberapa guru, "Nak, Bahagiakan orang tuamu, jadilah orang yang berguna bagi Bangsa dan Negara", menjadi motivasi bagi saya untuk selalu mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diajarkan oleh guru dan orang tua.

Memasuki bangku SMP merupakan masa-masa yang penuh sulit dan penuh tantangan bagi saya setelah kedua orang tua telah tiada. Sempat terbersit dalam pikiran saya, apakah impian yang saya idam-idamkan sejak kecil akan terwujud?. Namun, saya percaya bahwa Tuhan senantiasa memberikan jalan yang terbaik bagi hamba-Nya yang selalu sabar dan tawakkal kepada-Nya. Alhamdulillah, berkat dorongan, motivasi, dan saran dari keluarga menjadi penyemangat bagi saya untuk selalu berpikir positif dan mengubah tantangan hidup menjadi sebuah harapan besar yaitu menjadi orang yang sukses.

Lulus dari SMK pada tahun 2003, saya kembali dihadapkan pada pilihan, “Kuliah atau Bekerja”. Namun, saya yakin dan percaya bahwa di tengah keraguan, kebimbangan, dan kebingungan yang saya alami pasti ada jalan keluarnya. Kita hanya perlu terus berusaha dengan cara yang tidak menyimpang, berdoa kepada Allah SWT, dan ikhlas dalam menjalani kehidupan. Di tahun yang sama, saya diterima di Perguruan Tinggi dengan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Hal ini menjadikan saya semakin sadar bahwa Allah SWT  Maha Adil dan Pemberi Petunjuk atas hamba-Nya. Allah SWT memberikan saya jalan yang terbaik bahwa kelak nanti saya akan menjadi seorang guru.

Selepas dari Pendidikan Guru SD pada tahun 2005, saya mengabdikan diri sebagai Guru honorer selama 3 tahun sebelum diangkat menjadi PNS tahun 2009. Saya memang bukan siapa-siapa dan belum apa-apa saat itu. Namun satu hal yang sudah tertanam dalam benak saya adalah saya ingin selalu memulai, memulai menjadi yang terbaik dan berguna bagi orang lain, terutama bagi keluarga dengan menjadi diri sendiri dan percaya bahwa saya memiliki potensi di dalam diri saya untuk melangkah maju. Saya yakin bahwa semua orang pada dasarnya memiliki kemampuan yang sama, namun yang membedakan adalah apakah setiap orang bisa melihat potensi pada dirinya. Keyakinan ini terus tumbuh dan telah mengantarkan saya menjadi seseorang yang memiliki daya saing dan mampu mewujudkan impian dan harapan guru-guru dan orang tua saya sewaktu masih duduk dibangku Sekolah Dasar.

Dalam menjalani profesi sebagai guru, begitu banyak pengalaman yang berarti. Saya menyadari, bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah karena dibalik keinginan untuk menjadikan peserta didik yang cerdas, ada pula tanggung jawab untuk mewujudkan peserta didik yang berkarakter, kreatif, dan mandiri, karena kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain.

Dari pengalaman-pengalaman ini sejak awal hingga sekarang, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena saya dapat menemukan jalan saya sendiri, melakukan apa yang saya sukai dengan cara saya sendiri dan tentunya tetap menjadi diri sendiri. Satu hal yang dapat saya petik dari semua pengalaman ini adalah jika kita punya impian maka targetkanlah. Jika Tuhan belum menakdirkan impian itu untuk kita, maka belajar dan bersabarlah.

Salam Guru Penggerak

Tidak ada komentar: